Chit-Chat

Open Cbox

coretan warna warni hidup penulisnya..

Rabu, 06 Februari 2008

Pengertian Kepribadian dalam Islam

Nah sodara-sodara, aye bakal mulai seri pertama dari postingan yang bakal nge-bahas ttg konsep kepribadian dalam Islam nih… sebagai pembukaannya, kita bakal ngebahas pengertian dari kepribadian itu sendiri.. Simak!

Kepribadian menurut Dr. Ibrahim Anis (1972) dalam kitab Al Mu'jam Al Wasith (hal 475) diartikan secara bahasa: "shifaatun tumayyizu al-syakhsha min ghairihi" (sifat atau karakter yang membedakan seseorang dengan yang lainnya).

Beberapa ayat al-Qur’an dan al-Hadits yang menjadi landasan utama bagi para psikolog Islam telah memberikan informasi tentang telah dimulainya kehidupan manusia sejak janin berada dalam kandungan ibunya. Mujib dan Muzakir, berpendapat bahwa sejumlah ayat dan hadits secara tidak langsung telah disebutkan bahwa selama periode prenatal individu tidak hanya mengalami perkembangan fisik melainkan sekaligus mengalami perkembangan psikologi.

QS 22: 5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

Dari Ayat diatas terlihat bahwa manusia tersusun dari unsur materi dan immateri, jasmani dan Rohani, Tubuh manusia yang berasal dari tanah dan ruh atau jiwa berasal dari substansi imateri di alam gaib. Tubuh pada akhirnya akan kembali menjadi tanah atau jiwa akan pulang ke alam Gaib.

Nah, gimana? Dah pada ngerti belon? Kalo udah, bagus deh… Itu artinya kamu dah siap buat nglanjut nyimakin postingan aye yang selanjutnyeh…
Tapi jangan lupa ya… Kalo ada yang mo kasih komen dipersilahken… buat yang mo Tanya” juga boleh banget…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar